9 Kandidat Calon Ketua Umum PBNU 2020-2025

1. Cholil Yahya Staquf

Cucu KH. Bisri Mustofa dan keponakan Gus Mus ini biasa disapa Gus Cholil, ia dikenal sebagai ulama dan intelektual yang berdakwah di kancah internasional dan juga menjadi tokoh lintas agama. Saat ini beliau menjabat sebagai Katib Amm PBNU, salah satu jabatan yang cukup disegani dalam kepengurusan NU.

2. Marsudi Syuhud

Kiai asal Kebumen yang sering tampil di layar kaca ini sudah aktif dalam kepengurusan NU sejak ia masih muda, saat ini putera dari pasangan H. Suhudi dan Hj. Sairah ini menjabat sebagai salah satu Ketua di jajaran dewan tanfidziyah PBNU dan sering mewakili PBNU di beberapa acara TV nasional.

3. Bahaudin Nursalim

Pria yang akrab disapa Gus Baha ini dikenal sebagai ulama muda yang memiliki kapasitas keilmuwan yang mumpuni, walaupun hanya menimba ilmu di pesantren tapi pengetahuan agamanya cukup luas bahkan ulama dan professor ahli tafsir, Prof DR Quraisy Shihab pun mengakui keilmuan Gus Baha. Saat ini beliau masuk dalam jajaran Syuriyah PBNU dan namanya sering disebut netizen sebagai tokoh yang layak jadi ketua umum PBNU.

4. H. Abdul Ghofur Maemun

K.H. Abdul Ghofur Maemun atau dikenal dengan Gus Ghofur merupakan Putera kelima KH Maimon Zubair. Gus Ghofur yang saat ini menjadi Ketua STAI Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu dikenal sebagai sosok yang tekun dan cerdas bahkan ia berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Tafsir di Universitas Al-Azhar Mesir dengan nilai summa cumlaude. Katib Syuriyah PBNU ini disebut-sebut oleh netizen sebagai sosok yang layak masuk dalam bursa calon ketua umum PBNU.

5. KH Nadirsyah Hosen

Ulama yang tinggal di Australia ini cukup dikenal oleh kalangan milenial karena beliau aktif di media sosial bahkan sering berdebat dengan pihak-pihak yang berseberangan dengan NU. Saat ini ulama muda yang memiliki pengetahuan barat yang modern dan tradisi islam nusantara ini menjabat Rais PCINU Australia-New Zeland.  Selain ulama-ulama NU yang dikenal di tingkat Nasional tersebut, ada juga ketua dan mantan Ketua Pengurus Wilayah NU yang disebut layak masuk dalam bursa calon ketua umum PBNU periode 2020 – 2025.

6. Marzuki Mustamar

Putera dari pasangan Kyai Mustamar dan Nyai Siti Jainab ini disebut layak memimpin NU periode selanjutnya. Kiai asal Blitar Jawa Timur ini yang ahli dalam ilmu Al-Quran dan hadits tersebut, saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur. Sebagaimana diketahui, Jawa Timur merupakan basis warga NU.

7. Ali Maschan Moesa

Berdasarkan informasi yang beredar, KH Ali Maschan Moesa merupakan salah satu tokoh yang didorong oleh Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) untuk maju dalam bursa calon ketua umum PBNU periode 2020-2025. Kiai yang juga professor ini punya karir yang cukup baik, karena beliau pernah menjabat sebagai ketua PWNU Jawa Timur dan juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa.

8. Hasan Muttawakkil Alallah

Hasan Muttawakkil Alallah adalah tokoh NU yang cukup disegani di Jawa Timur karena ia pernah pernah menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Timur selama dua periode, dari informasi yang beredar di dunia maya, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong ini dianggap layak menjadi ketua umum PBNU periode 2020-2025, selain karena mempunyai kapasitas dan kapabilitas, beliau juga sangat berpengalaman dalam mengelola organisasi NU.

8. KH Hasan Nuri Hidayatullah

Tersiar kabar bahwa Ketua PWNU Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatullah atau sering disapa Gus Hasan ini akan didorong maju dalam bursa calon ketua umum PBNU 2020-2025, pengasuh pesantren Ashidiqiyah Karawang ini dianggap layak karena cukup sukses membuat beberapa program strategis, baik saat ia menjabat sebagai Rois PCNU Karawang maupun saat ini ketika ia menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Barat.

Itulah beberapa tokoh NU yang berhasil dihimpun dan dikabarkan akan maju dalam bursa Bakal Calon Ketua Umum PBNU periode 2020-2025, siapapun nanti yang terpilih oleh Muktamirin, Insya Allah beliau adalah orang pilihan Allah, sebab menurut Dawuh Abah Habib Luthfi, NU akan dipimpin oleh orang istimewa yang sesuai dengan zamannya.

Wallahu`alam.

Sumber:

https://youtu.be/uMKjKRXuzgQ