5 Aplikasi Emulator Android Terbaik dan Terbaru

5 Aplikasi Emulator Android Terbaik dan Terbaru – Software emulator Android belakangan ini nampaknya jadi lebih terkenal sebab popularitas Android yang terus berkembang. Pemakai, terhitung pengembang, umumnya memakai emulator Android di PC mereka sebab fakta yang berbagai macam. 

Ada pemakai yang memakainya untuk bermain game Android di PC, coba aplikasi yang tidak cocok dengan perangkat Android mereka, serta pun tidak dikit pengembang yang mengetes aplikasi mereka lewat emulator sebelum merilisnya. Sebab ada banyak emulator Android di luar sana, artikel ini adalah satu ringkasan dari beberapa emulator Android paling baik di PC dengan beberapa jenis fitur yang berlainan. 

Nox App Player 

Nox App Player direncanakan dengan spesial untuk penuhi keperluan gamer di Android. Emulator ini pas dipakai untk mainkan game-game berat Android di PC, seperti PUBG Mobile atau Vainglory. Dengan emulator ini, pemakai dapat jalankan aplikasi biasa dengan lancar serta nikmati pengalaman Android keseluruhannya. Software ini disiapkan dengan gratis tanpa ada embel-embel iklan di dalamnya. 

Fitur yang sangat menarik yang dipunyai oleh emulator ini ialah fitur pemetaannya. Emulator Nox sangat mungkin pemakainya untuk memetakan tombol Keyboard, Mouse, serta Gamepad. Pemakai serta bisa memutuskan tombol keyboard untuk terhubung fitur gestures yang biasa berada di Android. 

Pemakai bisa memastikan pemakaian CPU serta RAM dalam pilihan penataan untuk memperoleh hasil pemakaian paling baik. Diluar itu, Nox App Player mempunyai fitur root yang gampang dibuka. Pada saat artikel ini dicatat, emulator Android ini didasarkan pada Android 4.4.2 (KitKat). 

Kelebihan Nox App Player: 

  • Fitur multiple windows pada satu perangkat; 
  • Pemetaan yang gampang pada gamepad; 
  • Akses root yang gampang. 
  • BlueStacks 

Emulator Android paling baik di PC yang lain ialah BlueStacks. Emulator ini mungkin ialah emulator Android yang paling diketahui di golongan pemakai Android. BlueStacks banyak dipakai pemakainya untuk bermain game, serta mempunyai banyak fitur yang benar-benar gampang ditata. Tidak hanya Play Store, pemakai mempunyai pilihan untuk mengambil aplikasi yang dimaksimalkan BlueStacks dari store aplikasinya sendiri. 

Versus yang lebih baru, yang disebutkan BlueStack 4, memberi dukungan pemetaan pada keyboard, tetapi tidak memberi dukungan fitur gestures. Sekarang, BlueStacks juga didasarkan pada Android Nougat. 

Kekurangan penting dari emulator BlueStacks ialah iklan di dalamnya yang bisa mengganggu. Tetapi, BlueStacks sediakan versus premium dari software ini untuk meniadakan iklan itu pada harga seputar USD24. 

Kelebihan BlueStacks: 

  • Gampang ditata; 
  • Suport untuk beberapa account; 
  • Didasarkan pada Android versus baru (Nougat). 

MeMu 

MeMu relatif adalah emulator pendatang baru bila dibanding dengan lainnya. Dikeluarkan pada tahun 2015, MeMu Play, sama dengan ke-2 emulator di atas, diprioritaskan untuk bermain game. Untuk hal kecepatan, baik saat bermain game atau jalankan aplikasi biasa, emulator Android ini memiliki nilai yang relatif sama dengan Nox serta BlueStacks. 

Salah satunya fitur penting dari emulator Android MeMu ialah supportnya untuk chip AMD serta Nvidia. MeMu  memberi dukungan versus Android yang berlainan seperti Android Jelly Bean, KitKat, serta Lollipop. Walau MeMu diutamakan untuk game berkemampuan tinggi, kapasitas grafisnya relatif jelek. Pemakai akan lihat dikit struktur yang hilang serta tingkat kehalusan yang menyusut saat bermain game dibanding dengan emulator yang lain. 

MeMu sekarang berbasiskan pada Android Lollipop serta dapat jalankan aplikasi produktivitas secara baik. 

Kelebihan MeMu: 

  • Pemetaan keyboard, mouse, serta gamepad yang gampang; 
  • Suport untuk AMD serta nVidia. 

Ko Player 

Sama dengan emulator game lain yang lain, Ko Player diprioritaskan untuk memberi pengalaman gaming yang bebas lag pada pemakainya dengan software pre-install yang mudah. 

Walau bisa didownload gratis, emulator ini tampilkan iklan di dalamnya yang bisa mengganggu. Emulator ini sangat gampang untuk diinstall serta mempunyai fitur yang gampang dibuka. Diluar itu, pemakai dapat lakukan pemetaan pada keyboard serta gamepad. 

Kekurangan dari emulator Android ini ialah kesukaannya yang menyukai nge-freeze dengan mendadak. Diluar itu, Ko Player masih dikit buggy serta mempersulit pemakai untuk meng-uninstall emulator Android ini. 

Kelebihan Ko Player: 

  • Mempunyai UI yang sederhana; 
  • Gampang untuk diinstall. 

Genymotion 

Emulator Android paling baik di PC yang paling akhir dari daftar ini ialah Genymotion. Emulator ini bukan emulator Android casual; tetapi Genymotion cuma direncanakan untuk pengembang. Emulator Android ini sangat mungkin pemakai untuk mengetes aplikasi pada beberapa perangkat virtual dengan versus Android yang berlainan. Emulator ini cocok dengan Android SDK serta Android Studio. Genymotion serta bisa digerakkan di macOS serta Linux. 

Walau emulator ini spesial dibikin untuk pengembang, emulator ini masih bisa dipakai untuk jalankan aplikasi biasa atau aplikasi aplikasi untuk mendukung produktivitas pemakai. Tetapi, emulator ini benar-benar tidak pas buat pemakai yang ingin memakainya untuk keperluan gaming. 

Jadi penambahan, untuk memperoleh versus premium Genymotion, pemakai diwajibkan untuk berlangganan dengan ongkos seputar USD136/tahun. 

Kelebihan Genymotion: 

  • Suport untuk Android Studio; 
  • Bisa digerakkan di Mac OS serta Linux; 
  • Bisa jalankan Android dari versus 4.1 – 8.0; 
  • Mempunyai UI yang elok. 

Catatan: Daftar di atas adalah gabungan dari emulator Android paling baik di PC. Pemakai dianjurkan untuk pilih salah satunya sesuai keperluan. Jadi penambahan, sebelum pemakai meng-install emulator di atas, penting untuk dicatat jika emulator-emulator itu tidak betul-betul terlepas dari bug serta mungkin bisa membuahkan lag dari sekian waktu. Perform emulator-emulator itu seutuhnya akan dikuasai oleh detail PC pemakai.

Leave a Comment